"DI Jalan Jabal Al-Kaabah"
M. Shoim Anwar merupakan salah satu sastrawan di Indonesia sekaligus sebagai dosen di Univeristas PGI Adibuana Surabaya. Beliau lahir di kota Jombang, Jawa Timur. Karya sastra yang dihasilkannya cukup banyak, salah satunya adalah cerpen “Di Jalan Jabal Al-Kaabah”
Cerpen ini menceritakan tetantng seorang laki-laki dan
perempuan yang bernama Tuan Amali dan Nyonya Tilah. Tuan Amali merupakan sosok
lelaki yang baik hati dan sedang berada di kota suci Makkah. Tuan Amali
mengamati banyaknya pengemis yang ada di sekitar kota makkah sehingga beliau
terus mengamati gerak-gerik para pengemis yang aneh dan dicurigai. Tuan Amali
mengetahui bahwa mereka hanya berbohong, tangan mereka sebenarnya tidak bunting
akan tetapi disemubnyikan dibalik baju yang para pengemis gunakan. Tuan Amali
sangat marah dan menyeret pengemis salah satu diantara mereka, akan tetapi ada
seorang pria berbaju cokelat yang menghalangi Tuan Amali dan membela para
pengemis. Pelajaran yang dapat kita ambil dari cerpen ini adalah seberapapun
kemiskinan yang kita alami, sudah seharusnya kita bersyukur atas apa yang kita
punya dan terus berusaha agar tidak sampai menjadi seorang pengemis, meskipun
menjadi seorang pengemis alangkah baiknya bersikap jujur dan tidak membohongi
seorang yang akan memberi.
Cerpen ini menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan
dicermati sehingga alur cerita sangat mudah untuk dipahami, penulis sangat
kreatif karena dapat embangun suasana seperti suasana di kota Makkah sehingga
pembaca benar-benar terhipnotis dengan keadaan di sekitaran kota Makkah.
Komentar
Posting Komentar