Postingan

Persamaan Cerpen Sorot Mata Syaila, Tahi Lalat, Sepatu Jinjit Aryanti, Bambi dan Perempuan Berselendang Baby Blue, Jangan ke Istana, Anakku

Gambar
  Kritik Esai Kumpulan Cerpen Sorot Mata Syaila Karya  M. Shoim Anwar . Dikliping tanggal 15 Januari 2018 dalam kategori  Arsip Cerpen ,  Jawa Pos   Tahi Lalat Karya  M. Shoim Anwar . Dikliping tanggal 20 Februari 2017 dalam kategori  Arsip Cerpen ,  Media Indonesia Sepatu Jinjit Aryanti Karya  M. Shoim Anwar . Dikliping tanggal 17 Januari 2017 dalam kategori  Arsip Cerpen ,  Jawa Pos         Bambi dan Perempuan Berselendang Baby Blue Karya  M. Shoim Anwar . Dikliping tanggal 31 Agustus 2015 dalam kategori  Arsip Cerpen ,  Jawa Pos Jangan ke Istana, Anakku Karya  M. Shoim Anwar . Dikliping tanggal 3 Februari 2015 dalam kategori  Arsip Cerpen ,  Jawa Pos Kritik cerpen ini membahas tentang karya M. Shoim Anwar berisi lima cerpen yang memiliki permasalahan sosial didalamnya. Dari kelima cerpen tersebut memiliki persamaan dan perbedaan. Kajian kritik sosial menadi focus kajian pada pembahasan ini. Kritik Sosial adalah sebuah inovasi yang berarti kr

Kritik Esai Cover Video Klip Lagu Mama Larang

Gambar
  Kritik Esai Cover Video Klip Lagu Mama Larang     Video klip tersebut adalah sebuah lagu Mama Papa Larang yang diciptakan oleh Judika. J udika Nalon Abadi Sihotang (lahir di  Sidikalang ,  31 Agustus   1978 ; umur 42 tahun) adalah seorang  aktor ,  penyanyi  dan  model  berkebangsaan  Indonesia  yang meraih  runner-up   Indonesian Idol  ke-2. Ia adalah anak ke- 6  dari  7  bersaudara yang menghabiskan masa kecilnya dengan berbagai macam kegiatan.     Video Klip tersebut menceritakan tentang sebuah perjuangan laki-laki dalam memperjuangkan cintanya. laki-laki tersebut sangant cinta dan sayang kepada sang pacar. apapun yang menjadi penghalang tidak membuat gentar sedikitpun untuk hubungan mereka. Pada awalnya hubungan keduanya tidak sampai diketahui oleh keluarga , sang laki-laki tidak berani untuk menemui keluarga perempuan maka setiap kali keluar atau jalan bersama laki-laki tersebut hanya menjemput pacarnya di depan gang rumahnya.     Suatu ketika sang ibu dari perempuan memergo

KRITIK DAN ESAI PUISI TAUFIQ ISMAIL

Gambar
  KRITIK DAN ESAI PUISI TAUFIQ ISMAIL   Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga Ke Wisconsin aku dapat beasiswa Sembilan belas lima enam itulah tahunnya Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia   Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya, Whitefish Bay kampung asalnya Kagum dia pada revolusi Indonesia   Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya Dadaku busung jadi anak Indonesia   Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy Dan mendapat Ph.D. dari Rice University Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army Dulu dadaku tegap bila aku berdiri Mengapa sering benar aku merunduk kini   II Langit langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak Hukum tak tegak, doyong berderak-derak Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Raz