Pengalaman di Masa Kecil "Juara Mewarnai"

    Juara Mewarnai

    Pada saat dulu menginjak sekolah Tk saya dan teman-teman memiliki kegemaran yang sama, yaitu mewarnai sebuah gambar. Setiap sekolah kala itu saya selalu membawa buku yang berisi tentang gambar  yang siap untuk diwarnai beserta krayon untuk mewarnainya. hal itu menjadi kebiasaan rutinku setiap kali berada di dalam kelas, aku memang tidak seperti siswa lain pada umumnya yang lebih memilih untuk bermain ayunan, atau mobil-mobilan. setiap kali mewarnai gambar saat itu ada salah satu guru yang menghampiri aku dan akhirnya mengajariku tentang bagaimana teknik mewarnai yang benar. beberapa hari kemudian hal ini menjadi kebiasaan rutinku pada saat sekolah. setelah lama menjadi kebiasaan nama guru tk ku saat itu adalah bu zumaroh.

    Kebiasaanku mewarnai saat itu sudah menjadi darah daging dalam keseharianku, beberapa bulan kemudian saatnya bulan agustus yang tentunya menjadi ajang perlombaan di sekolahan kami. saat itu ada beberapa perlombaan yang diadakan di tk ku. diantaranya adalah Melukis, menggambar, mewarnai, menyanyi dll. hal itu menjadikan aku berkeinginan untuk mengikuti salah satu lomba itu. ketika aku bertemu dengan beliau, bu zumaroh selalu mendorongku untuk tetap semngat dan ikutdalam perlombaan mewarnai. akhirnya tbalah saat-saat menegangkan yaitu pelaksanaan lomba mewarnai di sekolahan. waktu yang diberikan adalah 40 menit saat itu mewarnai sebuah gambar gunung yang sudah disiapkan. akhirnya bell selesai telah berbunyi semua peserta mengumpulkan hasil karyanya untuk dinilai, berselang 1 jam kemudian akhirnya pengumuman pemenang lomba diumumkan. tak disangka ternyata yang keluar sebagai pemenang adalah aku, yaa M Rivda Arif Fajar anak kecil pemalu yang menjadi pememnang dalam perlombaan tersebut. akhirnya aku membawa hadiah tersebut pulang dan hatiku sangat senang sekali.

    keesokan harinya seperti biasanya kami mulai masuk kelas pukul 07.00 padasaat guru memulai pelajaran akhirnya aku dipanggil oleh bu zumaroh, etah apa yang menjadi keperluan sampai beliau memanggilku ternyata aku diberitahu bahwa aku akan diikutkan dalam perlombaan mewarnai se kecamatan waru di balai desa panjunan. saat itu aku merasa bangga dan senang karena mampu menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti perlombaan tersebut. 2 hari lagi perlombaan mewarnai se kecamatan dimulai , sejak 2 minggu yang lalu aku sudah berlatih mewarnai dengan bu zumaroh. aku diajari tentang bagaimana teknik mewarnai yang benar. keesekoan harinya aku sudah berada di tempat perlombaan , sebuah rumah dan halaman besar menjadi gambar yang harus aku warnai dengan berbekal materi yang sudah diberikan akhirnya aku memulai mewarai dengan rasa percaya diri, 40 menit berlalu akhirnya semua karya peserta diumumkan. sambil menunggu pengumuman aku berjalan-jalan dan membeli jajan. hingga pada akhirnya saat menegangkan itu tiba sebagai pemenang juara 1 mewarnai namaku disebut dan aku sangat kaget. tidak kusangka aku menjadi juara. saat itu hatiku sangat bahagia dan membawa pulangpiala itu dengan paraguru yang lainnya.

    rasa terimakasih aku ucapkan kepada seluruh guruku khusunya kepada bu zumaroh yang telah mengajariku tentang bagaimana cara mewarnai yang baik dan benar.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Sastra puisi-puisi karya Mashuri yang berjudul "Hantu Kolam", "Hantu Musim" dan "Hantu Dermaga"

KRITIK SASTRA : TAHI LALAT

Kritik dan Esai Cerpen “Sulastri dan Empat Lelaki” Karya M. Shoim Anwar